Suatu hari, saat saya sedang ada di ruang kerja, anak saya masuk, sambil lirik-lirik dia bertanya "Mama, saya boleh minta kuenya? Perut saya menangis, minta diisi"
Hah? Kue apa? Rasanya saya gak bawa makanan apapun, setelah ditunjuk, baru saya ngeh. Ternyata makanan ini :
Ada yang ikut ketipu juga? selamat bergabung dengan anak saya. Berhubung kerjaan saya jahit menjahit, jadi cukup sering juga buat replika makanan dari kain felt. Seringkali yang jadi korban adalah suami dan anak saya. Tidak jarang mereka komplain karena mau makanan aslinya. Gimana enggak, saya lebih sering bikin replika, daripada makanan aslinya . ini beberapa contoh replika yang saya buat, semua real size
|
Replika makanan dari kain flanel |
Tapi kali ini, anak saya bener-bener ngiler lihat replika browniesnya. Mukanya terlihat kecewa sekali. Agak kasihan juga, jadi saya putuskan untuk buat browniesnya. Sejujurnya saya lebih senang memasak lauk untuk makan daripada baking , jadi saya gak ada bayangan mau yang bentuknya seperti apa.
Tahap pertama, langsung meluncur ke instagram, searching hashtag #resepbrownies . Langsung bermunculan ratusan ribu post resep brownies. Saya sortir berdasarkan siapa yang posting, kalau yang posting akun yang modal copy paste dari yang ada , langsung saya skip karena pasti belum pernah dicoba sendiri. Selanjutnya cek penjelasannya, apa cukup lengkap. Setelah dicek, ternyata ada 1 resep yang sering dipakai orang. Tampilan fotonya cukup menarik dengan shiny crust yang keluar di bagian atas brownies. berikut resepnya yang saya modifikasi sedikit.
Resep Brownies
Bahan A
150 gr dark cooking chocolate ( saya pakai merk tulip)
50 gr mentega (saya pakai merk Anchor)
40 ml minyak
Bahan B
2 butir telur
150gr gula pasir yang diblender (saya kurangi jadi 120gr)
vanilla paste 1 sdt
Bahan C
100 gr tepung terigu
35gr coklat bubuk
ayak bahan C
Topping chocolate nibs
Cara membuat :
1. Panaskan oven 185 derajat C
2. Lelehkan bahan A dengan cara di tim. Tapi biasanya saya masukkan oven aja sebentar, baru diaduk2, sampai lelehannya merata.
3. Kocok bahan B sampai gula larut, sebentar saja. Msukkan bahan A, aduk rata.
4. Masukkan bahan C , aduk rata. adonan akan menjadi kental dan berat.
5. Siapkan loyang , alasi dengan baking paper. Tuang adonan ke dalam loyang lalu beri topping
6. Panggang selama 30-40 menit sesuai oven masing-masing. Setelah matang tunggu brownies dingin terlebih dahulu baru bisa dikeluarkan dari loyang, potong sesuai selera.
Biar seru, sekalian anak diajak ikut membuatnya , toh kalau dicek, gak terlalu rumit juga prosesnya. Masak memasak ini pengalaman seru buat anak, bisa aduk dan campur, dan bangga juga karena bisa masak sesuatu. Walaupun anak saya laki-laki, tapi tetap saya ajarkan memasak, karena masak itu skill dasar yang harus dimiliki semua orang kan? Dari dalam oven, bau coklat menyeruak, anak saya semakin gak sabar mau coba tapi harus bersabar karena browniesnya harus didinginkan dulu . Total waktu dari persiapan sampai bisa dimakan sekitar 1,5jam . Ini hasil jadinya :
Kenapa toppingnya cocoa nibs ? karena ada di rumah. Suami saya iseng beli cocoa nibs, tapi karena pahit, jarang dipakai. Daripada nanti keburu kadaluarsa, ya saya jadikan topping. Setelah googling, ternyata cocoa nibs itu biji coklat mentah yang ditumbuk jadi ukuran kecil. Jadi memang rasanya pahit, tapi ternyata cocok dijadikan topping brownies yang manis.
Apa anak saya suka? Tentu saja. Satu rumah suka , sampai saya stok agak banyak . Untuk penyimpanan, saya lebih senang dipotong-potong kecil, lalu dibungkus satuan, dimasukkan ke freezer. Jadi kalau sewaktu-waktu mau brownies, tinggal thawing , lalu dioven sebentar, rasanya tetap moist.
Akhirnya resep brownies ini saya simpan sebagai resep andalan, seringkali saya buat saat ada acara . Brownies ini juga saya jadikan hampers untuk dibagikan ke teman dan keluarga , cukup beli packaging yang cantik, dihias dengan pita. Apa ada juga yang senang bagi-bagi hampers dari hasil masakan sendiri?
Blogpost ini dibuat untuk Tantangan Blogging Mamah Gajah Ngeblog